Pertama, kita perlu mempertimbangkan apakah jendela tersebut aman. Jika merupakan hunian bertingkat tinggi, sebaiknya pilih pintu dan jendela anti maling yang dapat menjamin keselamatan penghuninya. Bahkan di rumah biasa pun, Anda perlu memperhatikan apakah jendelanya aman. Misalnya, jika jendela yang dipasang di kamar tidur anak harus memiliki kunci pengaman anak, hal ini dapat mencegah anak keluar jendela untuk bersenang-senang.
Kedua, kita perlu memperhatikan pemeliharaan windows. Penyegelan jendela tingkap relatif baik, namun jika tidak dirawat dalam waktu lama akan menyebabkan strip penyegel menjadi tua, berubah bentuk, dan menyebabkan kebocoran udara dan air. Oleh karena itu kusen, kaca, rel geser dan bagian jendela lainnya perlu sering dibersihkan, terutama setelah musim hujan, air yang terkumpul harus dibuang agar air yang terkumpul tidak menimbulkan korosi pada jendela.
Terakhir, kita perlu memperhatikan kualitas udara dalam ruangan. Meskipun jendela tingkap memungkinkan udara segar masuk ke dalam ruangan, jendela yang terbuka dapat menurunkan kualitas udara dalam ruangan jika udara luar sangat tercemar. Oleh karena itu, dalam memilih jendela terbuka, kita perlu mempertimbangkan kondisi cuaca dan ramalan cuaca saat itu, agar tidak mengurangi kualitas udara akibat dibukanya jendela.
Singkatnya, saat menggunakan jendela tingkap, kita perlu mempertimbangkan aspek keselamatan, pemeliharaan, lingkungan, dan lainnya. Hanya dengan pertimbangan komprehensif, jendela tingkap dapat memberikan efek terbaik dan memberikan pengalaman terbaik kepada kita.